Pertama mungkin mengulas beberapa kenangan indah di masa-masa sekolah SMP bersama sahabat saya diantaranya Muliawati, Dera Nurabiyah, Ike Lusi, Serli, dll. tapi diantara kenangan itu semua saya menyimpan puisi yang cukup lama sekitar 2 tahun yang saya simpan pemberian sahabat saya Muliawati.
Dan terakhir saya meminta maaf kepada sahabat saya Muliawati karna saya telah mempublikasikan puisi ini ke dunia maya, karna mungkin akan mudah bagia saya bila puisi ini di salin ke dalam blog saya, tapi apakah engkau sahabatku Muliawati masih ingat, puisi yang telah engkau berikan kepada saya, kalau tidak ingat saya masih menyimpan teks puisi tersebut.
Teks Puisi tersebut berbunyi:
Benci Menutup Hati
Ku merenung sendiri
Peratapi Kekecewaan
Mengapa ini terjadi
Rasa benci menutup hati
Adakah disana Kedamaian?
Walau tanpa Lampu
Ingin ku bangun dari mimpi buruk ini
Agar aku selalu bisa bersatu kembali
Tanpa ada hati yang tertutupi.
0 komentar:
Posting Komentar